Kamis, 07 Juli 2011

Makan teratur menjadi lambung sehat

Menyepelekan urusan makan; yang telat makan lah, makan tidak teratur lah atau lupa makan sama sekali. Jika kebiasaan ini dibiarkan terus, bukan tidak mungkin kesehatan lambung terganggu -orang awam menyebutnya sakit maag. Nah, kalau sakit maag sudah menyerang, konsentrasi pun bisa hilang. Alhasil, menyerang kesehatan lambung.
Sakit Maag, Jangan Dianggap Remeh
Untuk kasus kronis, biasanya sakit maag tanpa gejala. Kalaupun ada keluhan, hanya rasa sakit ringan pada perut bagian atas, perut terasa penuh dan hilang nafsu makan.
 Kenalilah gejala sakit maag, seperti; nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, perut terasa sangat penuh, berat badan menurun, perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan. Bahkan bisa terjadi perdarahan pada saluran cerna.  
Minum Obat Sampai Antibiotik
Jangan sembarang mengobati sakit maag! Apalagi obat yang dapat mengiritasi lambung. Untuk mengurangi asam lambung, minum obat pereda sakit maag sudah cukup bermanfaat. Perlu diperhatikan adalah formulanya dibanding bentuk obatnya. Formula terunggul saat ini memiliki kemampuan bekerja cepat menetralkan asam lambung serta mampu melindungi lambung dari iritasi lebih lama.
Antibiotik hanya digunakan bila ada indikasi infeksi bakteri. Sedangkan pengobatan lain perlukan jika timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis. Jadi, "Jaga lambung sehat agar aktivitas tetap semangat."        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar